Jumat, 04 Juli 2008

DPC Baru, Alhamdulillah

Banner besar dengan kombinasi warna putih, kuning dan hitam sudah terpampang di dinding depan DPC baru, apalagi photo – photo para pengurus DPC juga terpajang di sana. Tulisan bersih peduli dan profesional yang ada di banner tersebut menambah lengkap makna yang ingin disampaikan ke tengah – tengah masyarakat.
Spanduk ucapan selamat datang untuk para undangan ibu – ibu dari forum silahturahmi majelis taklim (forsitma) juga terpasang di jalan menuju sekretariat DPC baru. Selain itu bendera PKS juga menghiasi sepanjang jalan menuju sekretariat DPC yang baru.
Sabtu pagi (28/6) itu memang ada hajatan besar, PKS DPC Pancoran sedang mengadakan acara peresmian sekretariat DPC baru, sekretariat ini terletak di belakang kantor imigrasi Jakarta Selatan, tepatnya di jalan Mampang Prapatan XVII No.9 RT01 /02 Kelurahan Durentiga Kecamatan Pancoran.
Alunan dzikir, bacaan surat yasin dan gema tahlil mengawali acara peresmian DPC PKS Pancoran yang baru. Disusul oleh sambutan dari ketua DPD PKS Jaksel, Ustadz Khoirudin. Dalam sambutanya, beliau menekankan bahwa, “Sekre DPC dapat digunakan oleh masyarakat, insyaAlloh untuk kebaikan pintu DPC selalu terbuka untuk masyarakat”. Di depan para ulama, tokoh masyarakat, serta tokoh majelis taklim, beliau juga meminta bimbingan dan nasehat untuk para pengurus DPC PKS Pancoran yang terlihat masih “muda – muda”. Beliau juga mempersilahkan para warga sekitar untuk bertanya langsung ke sekretariat DPC jika aka pertanyaan atau isu seputar PKS. Isu yang sering dilontarkan atas PKS adalah seperti anti tahlil dan anti maulid, beliau menegasakan bahwa isu tersebut adalah tidak benar. Kemudian untuk soal ahmadiyah, sikap PKS juga sudah final dan sudah jelas yaitu ”menolak ahmadiyah”, PKS menjadi bagian dari mayoritas kaum muslimin yang menyakini bahwa tidak ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Ustadz Khoirudin sekali lagi menegaskan bahwa, “PKS tidak anti maulid dan anti tahlil”, bahkan beliau sendiri menyatakan, “saya adalah orang Betawi- Cilandak asli dan saya juga sering ikut tahlil dan maulid”.
Sementara itu ketua DPC PKS Pancoran, Ustadz Rizaludin lebih pada memperkenalkan diri dan juga memperkenalkan beberapa pengurus DPC dan DPRa yang hadir saat itu kepada masyarakat.
Sambutan dari tokoh masyarakat yang diisi oleh ketua RT02/01, Bpk H. Masduki yang intinya menyambut baik kehadiran sekretariat DPC PKS di wilayahnya.
Terakhir adalah sambutan dari ketua Forsitma dan sekaligus pembagian santuan untuk 20 anak yatim berupa uang , paket sekolah dan seragam.
Taujih pengajian forsitma yang diisi oleh Ustadz DR. Amir Faisol membahas 6 alasan kenapa Islam itu rahmatallil ‘alamin, beberapa ibu – ibu sibuk mendengarkan dan mencatat materi pangajian dengan seksama. Ketika diuji oleh DR. Amir Faisol di akhir ceramah, ternyata peserta mampu menyebutkan 6 alasan tersebut dalam bahasa arab dengan cukup fasih.
Selesai acara dilakukan pemotongan nasi tumpeng yang secara simbolis dilakukan oleh ketua DPC PKS Pancoran Ust. Rizaludin. Selesai acara para akhwat DPC pun masih membagikan bingkisan – bingkisan ke tetangga – tetangga di sekitar DPC. Doakan kami selalu agar terus istiqomah dalam memberikan manfaat yang banyak untuk masyarakat seperti pohon yang besar dengan buah yang banyak.. (andrian – cs)